Tips Packing Carrier Untuk Mendaki Gunung

Holla sobat-sobat pendaki semua Gw kali ini mau berbagi sedikit ilmu lagi untuk pendaki semua khususnya untuk pendaki-pendaki yang baru memulai di dunia pendakian. Sebelumya gw juga sudah sempat berbagi tips untuk pendaki pemula dan memilih perlengkapannya. Sekarang gw akan membagikan bagaimana cara packing yang baik dan benar. Karena untuk packing logsitik ke dalam carrier tidak bisa masuk saja asal-asalan, salah-salah pastinya membuat carrier tidak nyaman bahkan terkadang juga dapat membuat cedera karena beban pada carrier tidak tertata dengan baik. Selain itu, dengan packing yang benar dapat membantu memudahkan sobat untuk mempermudah mengambil perlengkapan sesuai kebutuhan diperjalanan. Misalnya ketika terjadi kecelakaan kecil sehingga membutuhkan P3K dan ternyata sobat meletakkan P3K ditengah-tengah atau bahkan malah dibagian paling bawah carrier bila terjadi keadaan tersebut otomatis sobat bakal kerepotan membongkar-bongkar perlengkapan yang telah tertata. Oleh karena itu perlu adanya pengetahuan tentang hal dasar untuk packing. Oke, langsung saja gw jelasin.

Berikut hal-hal dasar terkait packing yang harus diketahui sobat-sobat pendaki :

1. Letak Pembagian Beban

Untuk peletakan beban sobat harus meembuatnya menjadi berurutan dengan meletakkan beban paling berat dibawah kemudian naik keatas hingga beban paling ringan. Beban berat diletakkan pada bagian carrier yang menempel dekat dengan punggung sobat. Tujuan untuk pembagian beban ini untuk membuat keseimbangan. Misal kalau berat diletakkan di bagian pinggir yang tidak menempel punggung, bisa-bisa jomplang. Karena kita mendaki gunung membawa beban berat, tentunya beban yang dibawa bertumpu pada punggung. Itu sebabnya, sobat sangat disarankan untuk menggunakan carrier yang menggunakan frame agar lebih safety, seperti yang telah gw terangkan di postingan gw "Memilih Perlengkapan Safety Mendaki Gunung"

2. Meletakkan Perlengkapan/Logistik Sesuai Letak Pembagian Beban

Dalam hal kedua ini, berkesinambungan dengan hal pertama diatas. Kalau di hal pertama tentang dasar tatanan logistik. Kalau dalam hal ini, kita lebih ke penerapann atau penggolongan logsitik yang disesuaikan dengan peletakan beban. Misal tenda, barang tersebut termasuk barang yang paling berat jadi diletakkan di paling bawah.

3. Meletakkan Losgistik Sesuai Kepentingan 

Masih tetap berkesinambungan dengan  yang pertama dan kedua. Dan dalam hal ini, logistik yang telah disesuaikan dengan kedua hal tersebut, sekarang kita detailkan lagi berdasarkan kepentingan. Misal jas hujan/ponco, karena sewaktu-waktu dapat diperlukan ketika hujan dan juga termasuk barang yang ringan jadi jangan meletakkan dibawah atau ditengah, sobat harus meletakkannya didaerah atas agar dapat cepat mengambilnya sewaktu-waktu.

Pembagian beban

Contoh dan Penjelasan Cara Packing

Contoh packing

Dari 3 hal tersebut, sobat harus benar-benar paham. Setelah paham secara teori, sobat dapat mempraktekkannya. Gw akan memberikan contoh perlengkapan/logistik yang wajib atau umum dibawa oleh pendaki dan biasanya di packing dalam carrier seperti matras, tenda, sleeping bag + pakaian ganti, nesting + kompor, jerigen air, logistik makanan, jaket, jas hujan/ponco, P3K. Berikut gw jelaskan cara packing tiap-tiap logistik ke dalam carrier.

Matras

Untuk pertama matras, tapi untuk matras opsional bisa ditaruh dalam carrier atau luar karena menyesuaikan bentuk carrier. Kalau kebanyakan carrier yang digunakan pendaki berbentuk tabung, jadi kita bisa meletakkannya di dalam. Itu juga dapat berfungsi untuk membuat carrier menjadi tegak dan membuat logistik di dalamnya lebih rapi dibanding dengan tidak mengenakan matras di dalamnya. Cara untuk packing matras, sobat tinggal membuat matras menjadi bentuk menyerupai tabung dengan rongga/lubang ditengah yang nantinya itu  untuk meletakkan logistik.

Tenda

Sama seperti matras, menjadi opsional juga untuk dimasukkan dalam carrier atau tidak karena tenda juga sudah tardapat tas bawaannya, beberapa pendaki menaruhnya diluar carrier seperti dihimpit antara carrier dan leher atau terkadang dijinjing biasa dengan tangan. Tapi untuk lebih baiknya di packing dalam carrier. Karena tenda memiliki beban yang berat dan dipergunakan hanya pada saat akan bermalam maka sobat meletakkan dibagian paling bawah.

Sleeping bag + Pakian Ganti
Sleeping bag dan pakaian ganti juga agak berat walaupun yang untuk sleeping bag juga telah banyak yang ultralight namun itu tidak terpakai selama perjalanan dan hanya digunakan pada saat bermalam. Maka sobat dapat dapat meletakkannya setelah dan pastikan sobat telah melapisi/membungkusnya dengan plastik untuk lebih amannya.

Nesting + Kompor
Nesting + kompor juga agak berat, bisa sobat letakkan setelah sleeping bag dan pakaian ganti. Untuk penggunaannya sendiri tergantung dengan sobat sendiri, apakah diperjalanan pendakian akan memasak atau tidak. Tapi kalau menurut pengamatan selama pendakian yang gw lakukan, tidak banyak pendaki yang memasak, beberapa lebih memilih untuk membawa makanan bungkusan atau hanya mengemil jajanan atau roti karena mungkin agak merepotkan harus membongkar sehinggga beberapa pendaki telah mengestimasi untuk masak ketika di tempat akan bermalam. Kalaupun sobat pendaki ingin memasak ditengah perjalanan tidak masalah, karena letaknya juga ditengah, tidak paling bawah sehingga hanya perlu membongkar sebagian saja.

Jerigen Air
Untuk yang membawa air dengan jerigen, ini bisa diletakkan setelah nesting karena jerigen air juga berat. Keperluan air pun juga cukup banyak. Gw sarankan sobat juga membawa botol kecil yang bisa di letakkan dibagian luar nesting agar ketika akan minum tidak harus atau selalu mengeluarkan jerigen.

Logistik Makanan
Kalau yang ini termasuk ringan dan juga kemungkinan untuk dikeluarkan diperjalanan kalau diperjalanan akan memasak atau sekedar ngemil. Untuk logistik makanan ini, sobat yang penting menata dengan rapi diatas jerigen dan juga dapat meletakkannya di sela-sela yang ada untuk memenuhi agar menjadi pas. Dan untuk yang kecil-kecil seperti bumbu-bumbuan, minuman sachet atau yang lainnya bisa sobat masukkan kedalam nesting.

Jaket, Jas Hujan/Ponco, P3K
Jaket, jas hujan/ponco, P3K dapat sobat letakkan diatas jerigen dan logistik karena juga ringan. Perlengkapan tersebut merupakan perlengkapan yang sewaktu-waktu dapat digunakan. Jika dibagian luar carrier ada slot-slot kosong, salah satu perlengkapan tersebut dapat diletakkan di slot-slot tersebut atau dibagian head carrier juga jika masih kosong.

Perlengkapan/logistik yang telah gw sebutkan tersebut merupakan yang umum dibawa pendaki. Untuk perlengkapan/logistik yang lain, sobat dapat menyesuaikannnya. Yang jelas jika sobat akan packing, pastikan paham 3 dasar packing yang gw telah jelaskan. Mungkin jika baru pertama kali packing akan lama karena masih belum paham, kalau sudah paham hal dasar dan terbiasa pasti lama-kelamaan akan bisa packing dengan cepat. Kalau masih bingung, sobat bisa meminta bantuan teman-teman sobat yang lain yang bisa. Semoga apa yang telah gw sampaikan bisa bermanaat.

Salam lestari!