TWK BAB VIII - Sejarah Internasional
Picture by Google |
1. Revolusi Industri di Inggris (1769)
Inggris adalah negara yang dianggap sebagai pelopor Revolusi Industri. Beberapa faktor yang mendorong terjadinya Revolusi Industri di Inggris :
- Kaya bahan tambang seperti : batu bara, bijih besi, timah, kaolin
- Terletak di lautan Atlantik pada lalulintas perdagangan Eropa-Amerika
- Memiliki modal yang cukup
- Relatif aman bila dibandingkan dengan negara-negara Eropa daratan yang sering dilanda peperangan
- Jumlah penduduk yang besar sebagai daya dukung tenaga kerja
- Terjadinya Revolusi Agraria, yaitu perubahan fungsi tanah pertanian milik kaum bangsawan menjadi tanah untuk peternakan domba
Dampak Revolusi Industri :
- Bidang ekonomi : harga barang murah, upah buruh murah, muncul pertentangan antara buruh (proletar) dan majikan (borjuis), muncul kapitalisme, pelayaran dan perdagangan duni semakin maju, kapitalisme muda digantikan kapitalisme modern
- Bidang politik : berkembang imperialisme modern, berkembang liberalisme
- Bidan sosial : muncul urbanisasi besar-besaran, kota-kota industri banyak buruh, melonjaknya kriminalitas
2. Revolusi Amerika (1774)
Ada beberapa afktor yang melatar belakangi kedatangan bangsa Inggris ke Amerika sperti faktor ekonomi, agama, dan politik. Faktor-faktor tersebut membuat banyak orang Inggris yang menginkan kebebasan dengan pergi ke Amerika.
a. Perang Tujuh Tahun (1756-1763)
Perang antara Inggris dan Perancis yang berlangsung selama 7 tahun karena ingin mengusai perdagangan Amerika dan Asia dan berakhir dengan kekalahan Perancis yang ditandai dengan perjanjian Paris.
b. No Taxation Without Representatioan
Pemerintah Inggris memberikan pajak berat kepada wilayah koloni di Amerika. Amerika mau membayar pajak dengan syarat ada perwakilan dalam parlemen, tapi Inggris tidak diindahkan oleh Inggris.
c. The Boston Tea Party (1773)
Kapal Inggris bermuatan teh berlabuh di pelabuhan Boston, orang-orang Amerika yang ingin menerima teh tersebut dikenakan pajak. Kemudian orang Amerika menyamar sebagai bangsa Indian yang kemudian membuang teh-teh tersebut.
d. Declaration of Independence (1766)
Pertempuran pertama di Lexingston dan Boston. Kemudian Inggris meminta bantuan Kanada namun ditolak. Pada saat itu Thomas Paine menulis buku "Common Sense" yang menyebutkan tujuan perlawanan terhadap Inggris adalah kemerdekaan. Pada 4 Juli 1766 Amerika menyatakan kemerdekan dengan terdiri 13 negara saat itu.
e. Articles of Conefederation (1777)
Dalam kongres perwakilan negara-negara bagian disetujui rencana konederasi dan terbentuklah USA (The United State of America). Negara yang pertama kali mengakuinya adalah Prancis pada 1778, kemudian mengirim pasukan dibawah pimpinan Lafayette.
d. Perdamaian Paris
Dalam pertempuran York Town, panglima Inggris Cornwallis menyerah dengan 7000 pasukannya terhadap George Washington dan Lafayette. Kekalahan Inggris tersebut ditindaklanjuti dengan "Perdamaian Paris" yang isinya, Inggris mengakui kemerdekaan Amerika.
Dampak Revolusi Amerika bagi Indonesia : muncul pengakuan HAM, memunculkan perlawanan terhadap kekuasaan penjajah, muncul golongan terpelajar dan hubungan antar negara semakin luas.
3. Revolusi Perancis (1789)
Berikut hal-hal yang melatarbelakangi munculnya Revolusi Perancis :
a. Berkembangnya paham Rasionalisme dan Aufklarung (pencerahan)
Paham tersebut berkeyakinan bahwa alam fikiran merupakan sumber segala tindakan kebenaran, sehingga segala sesuatu yang tidak masuk akal dianggap salah.. Tokohnya: Denis Diderot dan Jean le Rond d'Alembert membuat buku "Encyclopaedia", Montesquieu mengajarkan tentang "Trias Politika", Voltaire banyak menulis buku tentang kebebasan dan kemerdekaan.
b. Munculnya paham Romantisme
Paham yang menjunjung tinggi perasaan dan menghargai naluri manusia. Tokohnya : Jean Jacques Rousseau dengan karyanya "Du Contract Social" yang artinya perjanjian masyarakat.
c. Pengaruh Revolusi Amerika
Dalam perang kemerdekaan Amerika, Perancis membantu Amerika dengan mengirim pasukan yang dipimpin oleh Lafayette. Selama di Amerika, mereka telah mengenal paham-paham baru tentang kebebasan dan demokrasi.
d. Ketidakadilan dalam Sistem Feodalisme
Sistem feodalisme dibagai menjadi 3 golongan sebagai berikut :
- Gol I (kaum bangsawan)
- Gol II (kaum agama)
- Gol III (rakyat jelata)
Kekuasaan tunggal raja memberikan kelonggaran pada raja untuk bertindak sewenang-wenang. Kepentingan raja diutamakan, rakyat dilupakan.
f. Adanya Kekosongan Kekuasaan (Vacuum of Power)
Pada masa Louis XIV dan XV, rakyat takluk terhadap raja walaupun membencinya. Kemudian pada masa Louis XVI rakyat tidak takut kepadanya walaupun diktator. Sehingga membuat munculnya pemberontakan dan revolusi.
Puncak REvolusi Perancis ditandai dengan penyerbuan rakyat Perancis ke Penjara Bastille yang merupakan simbol kesewenang-wenangan raja pada 14 Juli 1789. Sejak saat itulah rakyat jelata mulai menguasai Perancis. Pimpinan rakyat yang terkenal dalam dewan Konstituante diantaranya Mirabeau (bangsawan), Lafayette (bangsawan), Sieyes (kaum agama).
Dampak Revolusi Perancis bagi dunia :
a. Penghapusan Feodalisme
b. Berkembangnya ide Supremasi Hukum
UU merupakan kekuasaan tertinggi, sejak pemerintahan Napoleon huukum diseragamkan pada setiap orang dan setiap daerah, untuk itu Napoleon menyusun UU yang disebut Code Civil kemudian disempurkan menjadi Code Napoleon.
c. Munculnya ide Pemerintahan Republik
Pemerintahan kerajaan kuang tepat karena secara turun-menurun dan tidak menjamin kualitas kepala negara. Oleh karena itu dibentuk pemerintahan Republik dengan kepala negara yang dipilih langsung oleh rakyat.
d. Berkembangnya Paham Demokrasi
Paham demokrasi muncul sebagai dampak pengakuan terhadap HAM terutama kebebasan dan persamaan hak antar manusia.
e. Menyebarnya Paham Liberalisme
Ketika Napoleon Bonaparte berkuasa, ia menjadi penyebar paham liberalisme terbesar. Dengan tentara yang kuat, ia hampir menaklukkan Eropa dan luar Eropa.
f. Meluasnya Paham Nasionalisme
"Liberte, Egalite, Fraternite" adalah semboyan Revolusi Perancis yang artinya "kebebasan, keadilan, persaudaraan"
g. Timbulnya Ide tentang Aksi Revolusioner
Keberhasilan Revolusi Perancis dalam menumbangkan kekuasaan raja yang sewenang-wenang telah meyakinkan rakyat bahwa apabila terjadi keadilan rakyat sewaktu-waktu dapat beraksi secara revolusioner.
Napoleon Bonaparte
Napoleon Bonaparte lahir 1796 di Ajaccio (pulau Corsica) yang diduduki Perancis pada 1768. Pada saat pendudukan otulah Napoleon diangkat menjadi anak oleh seorang Panglima Perancis. Usia 28 ia menjadi Jenderal dan memimpin tentara di bagian selatan.
Istri pertamanya Josephine de Beauharnais diceraikan karena tidak memiliki keturunan yang kemudian menikah lagi dengan Marie Louise (Putri Austria) dan kemudian mempunyai anak Le Roi de Rome (Raja Roma). Dia lah yang kemudian disebut Napoleon II yang memerintah Roma pada 1811-1832.
Untuk memperkuat politik kekuasaanya, is mengangkat saudara-saudaranya untuk menjadi raja di luar Perancis. Joseph Bonaparte kakaknya (Raja Napoli dan Sisilia kemudian menjadi Raja Spanyol), Louis Bonaparte / Lodewijk Bonaparte di Belanda adiknya (Raja Belanda) yang mengirim Daendels ke Indonesia, Jerome adiknya (Raja Westfalen - Jerman), Joachim Murat iparnya (Raja Napoli dan Sisilia menggantikan Joseph).
Yang dilakukan oleh Napoleon mendapat perlawanan dari negara-negara di Eropa sehingga terjadi perang dengan Napoleon juga disebut Perang Koalisi.
- Perang Koalisi I (1792-1797) : Napoleon menghadapi gabungan Austria, Prusia, Inggris, Spanyol, Belanda. Perang ini dimenagkan oleh Prancis.
- Perang Koalisi II (1797-1802) : Perancis menghadapi gabungan Austria, Rusia, Inggris, Turki yang dimenangkan Perancis. Kemudian Napoleon mengangkat dirinya sebagai konsul seumur hidup (1802). 2 tahun setelahnya (1804) ia mengangkat dirinya sebagai Kaisar.
- Perang Koalisi III (1805) : Perancis menghadapi Austria, Inggris, Rusia, Swedia. Dalam perang laut Perancis kalah, tapi untuk perang darat Perancis menang dengan sebanyak 30.000 tentara musuh berhasi dilawan.
- Perang Koalisi IV (1806-1807) : Perancis menghadapi Rusia, Prusia, Inggris. Perancis dengan mudah memperoleh kemenangan dan Napoleon mengumumkan Contonental Stelsel (blokade ekonomi terhadap Inggris).
- Perang Koalisi V (1809-1807) : Perancis menghadapi Austri, Inggris, Spanyol, Portugal. Austria sudah berunlangkali dikalahkan hinggapertempuran di Walgram pada 1809 tetap dikalahkan oleh Perancis. Sedangkan Spanyol yang dibantu oleh Inggris dan Portugal yang dipimpin oleh Wellesley bermaksudmengalahkan Napoleon untuk menurunkan Joseph dari Kerajaan Spanyol dan tentara Spanyol berhasil menduduki kota Madrid namun tidak berhasil menurunkan Joseph.
- Perang Koalisi VI (1813-1814) : Perancis menghadapi Rusia, Inggris, Swedia, Spanyol, Prusia, Austria. Napoleon mengirim 600.000 pasukan untuk mengusai Rusia, namun mengalami kekalahan. Pada 6 April 1814 ia turun tahta kemudian dibuang di Pulau Elba (Pulau kecil di Italia). Setelah itu pemerintah Perancis diambil alih Louis Stanislas Xavier (Louis XVIII)
- Perang Koalisi VII (1815) : Setelah Napoleon dibuang terjadi kekacuan di Perancis, Raja Perancis Louis XVIII di nilai lemah. Terdengar Napoleon, pada 1815 ia menyatakan dirinya menjadi Kaisar. Kemudian Raja Louis XVIII mengirim pasukan yang dipimpin Michelle Ney untuk menangkap Napoleon, namun Ney dan pasukannya berbalik memihak kaisar yang dikaguminya Napoleon. Raja Louis XVIII melarikan diri dan mencari perlindungan. Kemudian dalam Kongres Wina pada 13 Maret 1815 menawarkan perdamaian pada Napoleon namun ditolaknya. Kemudian pada 18 Juni 1815 terjadi pertempuran Waterloo yang membuat Napoleon menyerah kepada Wellington dan Blucher. Napoleon turun tahta dan dikucilkan di St.Helena sebuah pulau kecil di laut Atlantik sebelah barat benua Afrika.
4. Revolusi Rusia
Perbedaan strategi di 2 kubu pemerintahan Tsar Nicholas II dan Georgi Plekhanov pada 1898 memicu terjadinya perpecahan partai Sosialis-Demokrat. Pada Kongres partai Demokrat tahun 1903 terpecah menjadi 2 :
Memasuki awal 1917, Tsar Nicholas II mulai jatuh. Pada tahun tersebut terjadi pemberontakan besar kaum buruh, tani, dan sebagian besar tentara. Pada tahun tersebut Lenin pemimpin Bolshevik yang tinggal di Swiss kembali ke Rusia dan berhasil merebut kekuasaan dan kemudian membentuk Dewan Komisaris Rakyat yang diketuainya sendiri, sedangkan komisaris rakyat urusan luar negeri mengangkat Trotsky. Pada 1918 Lenin memproklamirkan berdiri Republik Soviet dengan ibukota Moskow dengan menganut paham Marxisme-Leninisme.
Dampak Revolusi Rusia bagi Indonesia :
a. Masuknya Paham Sosialisme-Komunisme
Paham ini dibawa oleh Henk Sneevliet. Tokoh-tokoh lainnya seperti Dr.Brandsfender, Ir.Adolf Baars, Dr.Renikers, C.Hartogh. Pada 1911 mereka mendirikan organisasi ISDV (Indische Socialistiche Democratische Vereeniging) yang melalui organisasi ini paham komunis disebarluaskan.
b.Pengaruh Paham Sosialisme-Komunisme
Pada 1918-1926 di Indonesia dikenal dengan masa radikalisme.
- Menshevik (Sosial-Demokrat) yang berhalauan sosialis, dipimpin Georgi Plekhanov yang kemudian digantikan Alexander Kenrensky
- Bolshevik (Radikal Revolusioner) yang berhaluan komunis, dipimpin Vladimir Ulyanov dikenal dengan nama samaran Lenin, yang kemudian digantikan Josef Dschugaschvili yang dikenal dengan nama Stalin.
- Keinginan rakyat membentuk pemerintahan Liberal.
- Kecewanya rakyat terhadap pemerintahan reaksioner Tsar.
- Tuntutan perbaikan nasib buruh dan tani.
- Kekalahan Rusia dalam perang Rusia-Jepang pada 1905.
Memasuki awal 1917, Tsar Nicholas II mulai jatuh. Pada tahun tersebut terjadi pemberontakan besar kaum buruh, tani, dan sebagian besar tentara. Pada tahun tersebut Lenin pemimpin Bolshevik yang tinggal di Swiss kembali ke Rusia dan berhasil merebut kekuasaan dan kemudian membentuk Dewan Komisaris Rakyat yang diketuainya sendiri, sedangkan komisaris rakyat urusan luar negeri mengangkat Trotsky. Pada 1918 Lenin memproklamirkan berdiri Republik Soviet dengan ibukota Moskow dengan menganut paham Marxisme-Leninisme.
Dampak Revolusi Rusia bagi Indonesia :
a. Masuknya Paham Sosialisme-Komunisme
Paham ini dibawa oleh Henk Sneevliet. Tokoh-tokoh lainnya seperti Dr.Brandsfender, Ir.Adolf Baars, Dr.Renikers, C.Hartogh. Pada 1911 mereka mendirikan organisasi ISDV (Indische Socialistiche Democratische Vereeniging) yang melalui organisasi ini paham komunis disebarluaskan.
b.Pengaruh Paham Sosialisme-Komunisme
Pada 1918-1926 di Indonesia dikenal dengan masa radikalisme.
- Partai Komunis Indonesia : Adanya disiplin partai pada SI (Sarekat Islam) tahun 1921 mengakibatkan dikeluarkannya Semaoen dan Darsono. Dengan keluarnya mereka membuat terpecahnya SI menjadi SI Merah dan SI Putih. SI Merah berubah menjadi Sarekat Rakyat dan kemudian berubah menjadi PKI (Partai Komunis Indonesia) tahun 1924. Tokoh terkenal seperti Semaun, Darsono, Alimin, Tan Malaka, Musso. Mereka mendapat pengaruh dari ISDV.
- Aksi-aksi kaum buruh : Akibat paham Sosialis, kaum buruh mulai melakukan aksi-aksi pemogokan yang dikendalikan oleh tokoh-tokoh SI Merah. Pada 1921-1922 pemogokan buruh besar-besaran di Surabaya, Yogyakarta, Bandung.
- Pemberontakan PKI : Sikap radikalisme dan revolusioner yang dianut PKI mencapai puncaknya pada 1926 ketika mengadakan pemberontakan terhadap Pemerintah Kolonial Belanda yang diprakarsai oleh Sardjono, Sudjono, Sutjitro, Abdul Majid. Pada 13 November 1926 pemberontakan di mulai dari Jakarta kemudian berlanjut ke Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur
5. Lahirnya Negara-negara Adikuasa (Polarisasi Kekuatan)
Berakhirnya PD (Perang Dunia) II pada 1939-1945 ditandai dengan kemenangan pihak sekutu yang terdiri dari Inggris, Perancis, Uni Soviet, Amerika Serikat. Dampak dari PD II sangat luat seperti :
Bidang Politik
- Amerika Serikat dan Uni Soviet sebagai negara pemenang, muncul sebagai raksasa (super power).
- Terjadinya persaingan antara USA dan USSR (Union of Soviet Socialist Republics).
- Munculnya negara-negara baru di kawasan Asia dan Afrika yang dikenal nama dunia ketiga.
- Adanya politik pecah belah dengan sasaran negara seperti : Jerman, Vietnam, Korea.
- Munculnya persekutuan negara-negara demi keinginan yaitu NATO (USA) dan Pakta Warsawa (USSR).
- Tatanan ekonomi dunia menjadi kacau.
- Jerman dan Jepang muncul kembali sebagai negara industri.
6. Perang Dingin
Perebutan pengaruh antara Amerika Serikat yang Demokratis-Kapitalis dengan Uni Soviet yang Sosialis-Komunis baik dalam bidang politik, ekonomi, militer, ruang angkasa.
Bidang Politik
- USA dengan politik imperialisnya berusaha mencari kawan sebanyak-banyaknya dan mengembangkan paham Demokrasi-Kapitalis.
- USSR yang terkenal dengan politik air hangatnya berusaha mencai daerah yang bebas es untuk dijadikan pendukungnya dalam mengembangkan paham Sosialis-Komunis.
- Kegiatan spionase (pengintaian/mematai untuk pengumpulan informasi) yang dilakukan oleh negara-negara adikuasa dengan tugas mencari keterangan tentang negara asing seperti KGB, CIA.
- Program bantuan ekonomi USA : Truman Doctrine (untuk Yunani dan Turki), Marshall Plan (untuk negara-negara Eropa Barat), Mutual Security Act (untuk negara-negara berkembang).
- Program bantuan ekonomi USSR tidak secara riil tapi negara-negara Eropa Timur membangun perekonomian dengan mengikuti pola USSR yaitu melaksanakan pembangunan perekonomian jangka pendek dan jangka panjang secara bertahap (disebut Molotov Plan)
7. Runtuhnya USSR
Pada 11 Maret 1985, Mikhail Gorbachev mulai berkuasa di Uni Soviet sebagai Sekjen Partai Komunis Uni Soviet. Uni Soviet maju dalam bidang militer, namun dalam bidang ekonomi masih tertinggal dengan negara maju lainnya. Gorbachev melakukan perbaikan menyeluruh di segala bidang dengan melancarkan program Perestroika (restrukturisi atau penataan kembali) dan Glasnot (keterbukaan).
Kronologi keruntuhan Uni Soviet :
- 1990 terjadi arak-arakan besar di Uni Soviet.
- Maret-Mei 1990 Uni Soviet memblokade ekonomi Lithuania, Estonia, Latvia karena meminta kemerdekaan.
- November 1990 dekrit pertama Gorbachev tentang perjanjian Uni yang memberikan kekuasaan pada 15 negara bagian, tetapi 4 negara bagian menolak.
- Maret 1991 referendum mengenai keberadaan Uni Soviet.
- April 1991 Pakta Warsawa dibubarkan.
- Juni 1991 Boris Yeltsin menjadi presiden Republik Rusia.
- Agustus 1991 terjadi kudeta untuk mengambil alih kekuasaan Gorbachev yang dipimpin oleh anggota Partai Komunis Uni Soviet garis keras. Walaupun gagal, namun kudeta tersebut dianggap sebagai penyebab pembubara Uni Soviet.
- Desember 1991 Forbachev tidak mampu menngatasi perpecahan di Uni Soviet. Sementara itu, Rusia, Belarusia, Ukraina mengumumkan berdirinya persemakmuran Slavik tanpa pemerintah pusat dan Gorbachev. Akhirnya pada 18 Desember 1991, pemimpin Uni Soviet Mikhail Gorbachev dan presiden Rusia Boris Yeltsin sepakat membubarkan Uni Soviet dan membentuk Persemakmuran Negara-negara Merdeka (Commenwealth of Independent States / CIS).
8. Jerman Bersatu
Berikut sebab-sebab bersatunya Jerman :
- Kemiskinan Jerman Timur.
- Penindasan politik yang dilakukan oleh penguasa Jerman Timur.
- Pengaruh ajaran Mikhail Gorbachev.
- Faktor geografi yakni dekatnya Jerman Timur dengan Eropa Barat.
9. Konflik Yugoslavia
Yugoslavia merupakan negara Federasi yang terdiri dari 6 neara pendukung yaitu Serbia, Slovenia, Bosnia-Herzegovina, Macedonia dan Montenegro dan mayoritas Yugoslavia didiami etnis Slavia Selatan. Sebab munculnya konflik :
- Kroasia dan Slovenia ingin merdeka, hal ini bertentangan dengan ambisi Serbia yang ingin membentuk negara Republik Yugoslavia dibawah pimpinan bangsa Serbia.
- Eksapansi militer Serbia ke Bosnia-Herzegovina hingga memunculkan pembantaian besar-besaran dan sadis kaum muslim di Bosnia.
- Serbia-Montenegro menolak rencana perdamian.
- Bosnia sebagai neara tunggal terdiri dari 2 Republik yaitu Federasi Muslim-Kroasia dengan wilayah 51% dan Serbia-Bosnia 49%.
- Sarajevo bagian dari Federasi Muslim-Kroasia, berarti tentara Serbia harus meninggalkan Sarajevo.
- Pemerintah sentral Bosnia harus efektif dengan presiden terpilih dan parlemen.
- Pemulangan pengungsi ke rumah-rumah mereka.
- Gerakan yang bebas diseluruh negara itu.
- Larangan penjahat perang (Radovan Karadzic dan Jenderal Miadic) untuk menduduki jabatan pemerintah.
10. Runtuhnya Rasialisme di Afrika Selatan
Afrika Selatan telah menjalankan politik Rasialisme atau Apartheid (pemisahan ras) selama kurang lebih 40 tahun (1950-1990an) yang dilaksanakan sejak masa pemerintahan Daniel Francois Malan (1948-1954). Seiring dengan berjalannya reformasi politik dimana-mana, pada Februari 1991 presiden Afrika Selatan De Klerk mengusulkan 3 UU tentang dihapusnya diskriminatif dan rasial. Berikut ketiga UU tersebut:
- Land Act (1913) : UU yang melarang warga kulit hitam memiliki tanah di wilayah yang sudah ditentukan.
- Urban Areas Act (1923) : UU yang mengatur pemisahan tempat tinggal warga kulit hitam dan kulit putih.
- Registration Arc (1950) : UU yang mengharuskan setiap warga Arika Selatan memiliki surat keterangan pengelompokkan. Penggolongan itu atas dasar ciri-ciri fisik.
11. Perang Teluk
Persoalan minyak merupakan sumber dari segala terjadinya konflik di kawasan Teluk. Pemicu perang Teluk bermula dari tuduhan Irak terhadap Kuwait dan Uni Emirat Arab, berikut tuduhannya :
- Menlu Irak Tariq Aziz menuduh ada konspirasi antara Kuwait dan Uni Emirat Arab dengan USA untuk menurunkan harga minyak.
- Irak menuduh Kuwait maupun Uni Emirat Arab melanggar kesepakatan kuota produksi minyak yang telah ditetapkan OPEC.
- Irak menuduh bahwa Kuwait mencuri minyak Irak dari ladang Rumailia milik Irak dengan bantuan teknologi dari negara-negara barat.
- Penyelesaian diupayakan lewat perundingan 31 Juli - 1 Agustus 1990 di Jeddah dimana pada pertemuan ini Irak menuntut harga minyak dinaikkan menjadi US$ 21 per barel sesuai ketentuan OPEC di Jenewa, namun Kuwait menolak.
- Perundingan yang diusulkan George Bush pada 30 Novmber 1990 gagal karena tidak ada kesepakatan waktu perundingan kedua belah pihak.
- DIkeluarkannya Resolusi Dewan Keamanan PBB No.1441 pada 8 November 2002 yang isinya dalah menuntut Irak untuk mengizinkan dan memberikan akses sepenuhnya kepada UNMOVIC (United Nation Monitoring, Veriication and Inspection Commission).yaitu tim inspeksi senjata PBB yang bertugas menyelidiki dugaan adanya pengembangan senjata pemusnah masal Irak, lembaga ini diketuai Hans Blix. Serta mengizinkan IAEA (International Atomic Energy Agency) untuk meneliti segala hal yang berkaitan dengan persenjataan yang dimiliki Irak, namun tidak terbukti, tapi USA dan Inggris teteap melakukan penyerbuan ke Irak walaupun hal ini ditentang oleh dunia internasional diantaranya Perancis dan Jerman serta mayoritas anggota PBB.
- Membentuk pemerintaan boneka di Irak.
- Menguasai ladang minyak Irak.
- Melindungi Israel dari ancaman negara Arab terutama Irak.
- Menggulingkan presiden Saddam Husein yang dituduh sebagai ancaman bagi perdamaian dunia dan orang yang telah berkolaborasi dengan teroris internasional pimpinan Osama bin Ladin.
12. Perang Afghanistan
Penarikan pasukan Uni Soviet dari Afghanistan dan tumbangnya rezim boneka komunis Babrak Karmal (presiden Agfhanistan).belum mengakhiri konflik negara itu. Setelah mujahidin menguasai kota Kabul pada 1992, rakyat Afghanistan menduga bahwa keamanan dan perdamaian akan segera terwujud, namun tidak demikian kenyataanya. Berikut kronologis peristiwanya :
- Bertikainya fraksi-fraksi seperti Jammiat Al-Islami pimpinan Burhanudin Rabbani, Hezb-e-Islami pimpinan Gulbudin Hekmatyar, Jumbesh-I pimpinan Jenderal Abdul Rasyid Dostum.
- Mencul kekuatan baru dengan nama milisi Taliban, yang berawal dari gerakan sosial yang dipelopori oleh golongan santri yang bersekolah di sekolah-sekolah agama di Pakistan.
- Aksi politik Taliban untuk menentang pemerintahan Burhanudin Rabbani, sedangkan tujuannya untuk mendirikan gerakan Islam yang fundamentalis, gerakan ini dipipmpin oleh Mullah Mujahid Muhammed Omar (Mullah Omar). Taliban didukung oleh Pakistan khususnya untuk penyediaan senjatam informasi, strategi perang.
- Setelah berhasil menguasai kota Kabul pada 27 September 1996, Taliban mengadakan perundungan dengan Jenderal Abdul Rasyid Dostum untuk membicarakan rencana pembenukan pemerintahan nasional.
- Dalam rangka membentuk pemerintahan tersebut, Taliban membentuk pemerintahan sementara dengan 6 anggota dewan yang dipimpin oleh Mullah Muhammad Rabbani. Melalui dewan, berbagai kebijakan ditempuh. Kebijakan tersebut yaitu : dibukanya kembali bandara Kabul, memulihkan listrik di Kabul, pemulihan keamanan, pembangunan kembali sarana-sarana umum.
13. Konflik Palestina-Israel
Konlik Palestina-Israel telah berlangsung lama dan hingga kini belum ada penyelesaian. Konfliktersebut merupakan konflik antar bangsa Arab dan bangsa Yahudi. Berikut kronologi peristiwanya :
- Konflik bermula dari munculnya Balfour Declaration (2 November 1917) yang isinya Inggris akan mendirikan National Home untuk Yahudi di Palestina, namun di protes oleh Arab karena merugikan, karena sejal semula wilayah Palestina adalah wilayah sahnya.
- Sebaiknya menguntungkan untuk Yahudi karena dapat leluasa melakukan gerakan zionisme yang dicetuskan Theodore Herzl.
- Setelah PD II, PBB membentuk UNSC (United Nation Special Commission) di Palestina untuk upaya perdamaian yang hasilnya PBB membagi wilayah Palestina menjadi 2 yaitu wilayah Arab dan Yahudi. Namun putusan ditolak karena berarti Yahudi mendapat pengakuan memiliki tanah di Palestina sehingga memunculkan konflik kembali.
- Ditengah upaya penyelesaian konflik Arab-Yahudi, Inggris mengakhiri mandatnya atas Palestina pada 15 Mei 1948. Kesempatan ini digunakan Yahudi untuk memproklamirkan berdirinya Isral dan mendapat pengakuan serta dukungan penuh dari AS.
- Hingga kini perjuangan rakyat Palestina atas tanah airnya yang sah akan terus berlanjut, mengingat bahwa sejak semula adalah Yahudi tidak memiliki hak atas tanah Palestina sejengkalpun.
14. Lahirnya Negara Timor Leste
Provinsi Tiomor Timur meruoakan bekas jajahan Portugis yang berintegrasi dengan Indonesia pada 1976. Ketika Reformasi bergulir, desakan agar Timor Timur merdeka semakin kuat. Pada pemerintahan presiden B.J.Habibi mengeluarkan opsi terhadap Timor Timur, pertama otonomi khusus yang berarti tetap berintegrasi dengan Indonesia, kedua otonomi khusus yang berarti Timor Timur lepas dari Indonesia (3 Februari 1999). Opsi mengenai Timor Timur oleh Indonesia ditindak lanjuti dengan pembicaraan antara Portugal, Indonesia, PBB. Berikut kronologi peristiwanya :
- Pada 5 Mei 1999 diputuskan bahwa rakyat Timor Timur dimintai pendapatnya, referendum yang semula akan dilaksanakan pada 8 Agustus 1999 baru dapat dilaksanakan pada 30 Agustus 1999 dengan didampingi oleh misi PBB UNAMET (United Nations Mission in East Timor).
- Hasil jajak pendapat pada 4 September 1999, menerima otonomi khusus 94.388 (21,5%), menolak 344.580 (78,5%).
- Akhirnya pada 20 Mei 2002, Timor Lorosa'e dinyatakan merdeka dan Xanana Gusmao terpilih menjadi presiden pertama Timor Lorosa'e dengan nama resmi Timor Leste.
Refference :
- Modul Bimbel Akses
Daftar Materi TWK
- BAB I Sejarah Pancasila
- BAB II Ideologi Pancasila
- BAB III - Undang-Undang Dasar 1945
- BAB IV - Bhinneka Tunggal Ika
- BAB V - Sistem Pemerintahan Pusat dan Daerah
- BAB VI - Sejarah Indonesia
- BAB VII - Peranan Indonesia dalam Tatanan Regional Maupun Global
- BAB VIII - Sejarah Internasional
The Best Coin Casino Sites to Get Bonuses From - CasinoWow
BalasHapusBest Bitcoin Casino Sites — Best Coin Casino Sites · 10CRIC Casino · BitStarz 코인카지노 주소 Casino · BetMGM Casino · LeoVegas jordan 5 retro clearance Casino · Casino No 메리트 카지노 쿠폰 Deposit Bonus 메리트 카지노 사이트 · 코인 카지노 LeoVegas Casino.