Jalan-jalan di Pantai Kondang Merak
Senin, 1 Juni 2015 pukul 22.00 saya dan teman-teman angkatan SMA saya SUR17IVOR sejumlah 27 anak berangkat menuju pantai Kondang Merak . Kami berangkat menggunakan 1 mobil dan 9 motor. Lama perjalanan kami dari kontrakan di Jl.Kendalsari Malang hingga pantai kurang lebih memakan waktu hampir 4 jam lamanya karena kami diperjalanan juga banyak berhenti.
Kami semua tiba di pantai Kondang Merak hampir pukul 01.00 dini hari. Sesampainya di pantai, kami bergegas mendirikan tenda untuk anak-anak yang mau tiduran. Namun beberapa dari kami termasuk saya sendiri ada yang tidak tidur karena ingin menghabiskan malam tanpa tidur. Beberapa dari kami yang tidak tidur menghabiskan malam dengan bermain kartu dan berfoto-foto. Hingga waktu menunjukkan sekitar pukul 04.00, akhirnya kami bergantian melaksanakan sholat Subuh di mushola sekitar pantai. Selesai melaksanakan sholat Subuh, kami melanjutkan kegiatan kami dengan berfoto-foto ria.
Foto Malam
Pagi pun mulai terang, namun matahari masih belum menampakkan wujudnya dengan jelas pada kami karena tertutup oleh rimbunnya pepohonan disekitar pantai. Akhirnya kami pun berjalan-jalan pagi menelusuri kendiahan tepian pantai. Kami juga telah mempersiapkan peralatan snorkling yang nantinya bakal kami gunakan untuk melihat keindahan bawah laut di pantai Kondang Merak ini. Beberapa dari kami pun saling bergantian mencoba ber snorkling termasuk saya. Namun saya tak menemukan apa-apa ketika ber snorkling karena tempat saya ber snorkling masih terlalu pinggir (jelas saja tidak menemukan apa-apa, namanya aja juga masih di pinggir, hehe).
Cukup lama saya dan teman-teman ber snorkling, kami berkumpul lagi dengan teman-teman yang lain. Kami bermain-main dengan ombak pantai selatan yang dibilang lumayan besar. Saat-saat kami berkumpul ada sebuah kejadian yang seharusnya menegangkan, namun kejadian itu malah tidak membuat kami menjadi merasa tegang, takut atau apalah. Namun kejadian yang seharusnya menegangkan itu malah membuat bahan tertawaan yang membuat kami semua tak henti-hentinya tertawa. Kejadian itu berawal ketika Boleng (Misbach) berjoged-joged di pohon kemudian pohon tersebut digerak-gerakkan oleh Kaji (Egal), tiba-tiba Boleng terlepas dari pegangannya dan terjatuh dengan lengan tanganya menatap bagian pohon. Sontak terdengar suara, "ceplekkk...", dan Boleng pun terjatuh dari pohon. Namun kejadian tak membuat anak-anak mengkhawatirkan malah membuat yang lain menjadi tertawa. Saya sendiri melihat dan mendengar suara keras terbenturnya tangan Boleng dengan ke pohon dan membuat saya berpikir, "Itu pasti sakit". tapi entah kenapa, kejadian jatuhnya Boleng tetap saja membuat saya ikut tertawa bersama dengan teman-teman yang lain.
Matahari mulai semakin terik dan menunjukkan waktu untuk makan siang telah tiba, karena terus terang kami kebanyakan belum sarapan pagi. Menu makanan kali ini memang cocok banget di suasana tepi pantai seperti ini. Makan siang kami dengan ikan bakar, cumi-cumi, dan dilengkapi dengan sambal dan lalapannya. Wah, emang bener-bener "mak legender", batinku. Perut pun kenyang, hawa-hawa ngantuk pun mulai mendatangi beberapa teman kami dan dengan sekejap beberapa dari kami mulai tidur, sebagian ada yang melanjutkan snorkling dan bermain air lagi.
Sample Makan Siang Kami
Akhirnya membuat saya mulai boring, kemudian saya mengajak Bayu dan Wingko (Fatkur) untuk berjalan-jalan menuju ke arah timur pantai. Trekking sekitar setengah jam an melewati jalan setapak yang dikelilingi semak-semak, akhirnya kami bertiga mendapatkan pemandangan yang lebih indah dari pantai sebelumnya. Suasananya pun masih sepi dan hanya kami bertiga saja yang berada disana. Tentu saja kami tak melupakan moment-moment seperti ini begitu saja. Kami mengambil cukup banyak foto untuk mengabadikannya. Hampir setengah jam kami bertiga berfoto-foto dan bersantai, kami memutuskan untuk kembali lagi menuju tempat teman-teman yang lain.
Bayu, Wawan(Saya), Wingko
Foto Bareng Sur17ivor Malang
Waktu telah menunjukkan pukul 13.00 siang, kami pun mulai membersihkan badan kami yang sudah berisi pasir-pasir pantai secara bergantian. Selesai membersihkan diri, kami semua mulai membereskan tenda-tenda kami untuk kembali. Sebelum kembali, tak lupa kami foto bersama-sama terlebih dahulu. Setelah itu kami semua pulang, dan sampai dengan selamat lagi di kontrakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar