Tim Sapu Jagat ESH7 : Gunung Slamet Lintas Baturaden-Bambangan (part 1)
Kali ini saya mau nulis lagi cerita saya ketika mendaki gunung. 25 Maret 2016 yang lalu, saya baru saja mendaki gunung Slamet. Saya mendaki bersama dengan teman-teman yang baru saya kenal saat itu juga ketika akan mendaki karena saya ikut sebuah acara yang bernama ESH (Eat Sleep Hike) yang merupakan acara yang di sponsori oleh salah satu merk outdoor terkenal di Indonesia yaitu Cozmeed. ESH ini merupakan acara pendakian masal yang sudah beberapa tahun lalu diadakan oleh Cozmeed dan ini merupakan acara ESH yang ke-7. Acara ESH7 kali ini pendakian di gunung Slamet yang berlangsung tanggal 25 Maret - 27 Maret. Sedikit pengenalan tentang ESH7, langsung saja mulai ke cerita.
Meeting Point di Cozmeed Store Purwokerto
Perlengkapan tempurku (Ketika di stasiun Kiaracondong)
Selama menunggu kereta saya belum datang, saya juga sempat mengobrol-ngobrol dengan seorang penumpang kereta api lain dan ternyata dia juga suka mendaki gunung, alhasil saya pun dapat menghilangkan rasa boring menunggu kereta dengan mengobrol sesama pendaki. Kami berdua pun ngobrol panjang lebar seputar pendakian gunung. Hingga tak terasa, pukul 01.00 akhirnya kereta Serayu Malam tujuan Purwokerto telah tiba. Saya langsung bergegas menuju tempat duduk saya dalam kereta. Selama perjalanan kereta Bandung - Purwokerto, saya menghabiskan dengan tidur karena bingung mau ngapain, tidak ada teman ngobrol, dan juga untuk menghemat tenaga sehingga saya habiskan waktu perjalanan saya untuk tidur.
Sekitar pukul 06.00 pagi saya pun sudah terbangun dan beberapa penumpang ternyata sudah mulai banyak yang turun, entah distasiun mana turunnya saya tidak tahu. Sekitar pukul 07.30 kereta sampai di stasiun Kroya, saya menyempatkan turun sejenak dari kereta dan saya juga mengobrol sejenak dengan pendaki lain yang akan mendaki gunung Slamet juga. Saya mengobrol dan juga sharing-sharing pengalaman satu sama lain dan saya pun juga sempat diajak berfoto oleh rombongan mereka ketika berhenti di sasiun Kroya, namun sayang saya tidak meminta fotonya saat itu.
Sekitar pukul 08.00 akhirnya saya tiba juga di stasiun Purwokerto. Turun dari kereta, saya langsung keluar stasiun dan bertanya-tanya angkot tujuan perempatan Palma karena Cozmeed Store nya berada disekitar situ. Akhirnya saya dapat angkot menuju perempatan Palma setelah bertanya-tanya. Perjalanan angkot dari stasiun Purwokerto sampai perempatan Palma sekitar 10 menitan dan ongkosnya kalau tidak salah antara 5000-7000 karena agak lupa pas nya berapa, hehe. Sampai diperempatan Palma, saya pun harus bertanya-tanya lagi ke orang lain karena saya baru pertama kalinya ke Purwokerto. Saat itu, saya pun bertanya kepada orang terdekat yaitu seorang pejual makanan di pinggir jalan dan saya pun akhirnya ditunjukkan arahnya. Kemudian saya pun berjalan sesuai arah yang diberitahukan. Lama berjalan dan matahari kala itu di Purwokerto sangat terik sekali menyentuh kuliat dan saya pun mulai kelelahan karena belum ketemu juga Cozmeed Store. Akhirnya saya pun menghubungi salah seorang panitia dan ketika saya menghubungi panitia, saya disuruh bertanya saja dengan orang. Oke, ternyata percuma saja saya menelpon, karena saya kira akan dijemput atau bagaiman. AKhirnya saya bertanya lagi pada seseorang disekitar situ. Setelah saya bertanya, saya pun diberitahukan kalau Cozmeed Store ternyata pas di perempatan namun pada saat saya tturun dari angkot tadi saya tidak melihat. Kemudian saya pun harus berjalan balik lagi dan ternyata benar, Cozmeed Store tidak pas diperempatan Palma samping rumah makan padang. Ketika sampai situ, ternyata Cozmeed Store nya baru akan dibuka dan saat itu ternyata baru saya seorang diri yang datang. Akhirnya saya pun bertanya pada pegawai Cozmeed Store yang ketika itu sedang membuka toko sendirian, "Mas, ini Cozmeed Sore tempat meetpoin ESH7 ya?". "Iya mas, bener, Ayo mas, masuk ke dalem aja", jawab si pegawai Cozmeed Store.
Setelah diperkenankan masuk, saya pun langsung masuk ke dalam toko dan saya diersilahkan istirahat sambil menunggu yang lain dilantai 2 toko. Kemudian saya pun beristirahat dan juga merebahkan diri untuk tiduran sejenak. Baru rebahan sekitar setengah jam, datang seorang peserta lain dari Jakarta, namanya Ardi. Kemudian kami pun mengobrol-ngobrol dan ternyata si Ardi malah sudah tiba di Purwokerto pukul 03.00 dini hari yang kemudian menghubungi salah seorang panitia dan istirahat dirumahnya. Lama kami mengobrol, kami berdua mulai mengantuk dan akhirnya kami berdua tertidur.
Setelah tertidur kurang lebih setengah jaman, saya pun terbangun lagi karena terdengengar beberapa orang mulai datang lagi. Ternyata ada peserta lain yang baru saja datang yaitu Tyo, Radian, dan Yadi dari Jakarta yang ternyata sebenarnya kami sekereta ketika berangkat namun kami belum bertemu. Dan juga adtang satu orang peserta dari Solo yang bernama Arifin. Kami semua pun ngobrol-ngobrol untuk saling mengakrabkan diri Setelah cukup lama mengobrol, ternyata Tyo dan Radian sekelompok dengan saya dan saya pun merasa beruntung juga sudah bertemu dengan mereka terlebih dahulu sehingga saya bisa membooking untuk setenda dengan mereka, hehe.
Seiring berjalannya waktu yang semakin siang, mulai lah banyak rombongan-rombongan peserta lain yang berdatangan. Entah siapa saja namanya saya kurang mengetahui karena juga mulai ramai sehingga semua peserta juga saling mengobrol secara berkelompok-kelompok masing-masing.
Depan Cozmeed Store Purwokerto
Setelah diperkenankan masuk, saya pun langsung masuk ke dalam toko dan saya diersilahkan istirahat sambil menunggu yang lain dilantai 2 toko. Kemudian saya pun beristirahat dan juga merebahkan diri untuk tiduran sejenak. Baru rebahan sekitar setengah jam, datang seorang peserta lain dari Jakarta, namanya Ardi. Kemudian kami pun mengobrol-ngobrol dan ternyata si Ardi malah sudah tiba di Purwokerto pukul 03.00 dini hari yang kemudian menghubungi salah seorang panitia dan istirahat dirumahnya. Lama kami mengobrol, kami berdua mulai mengantuk dan akhirnya kami berdua tertidur.
Setelah tertidur kurang lebih setengah jaman, saya pun terbangun lagi karena terdengengar beberapa orang mulai datang lagi. Ternyata ada peserta lain yang baru saja datang yaitu Tyo, Radian, dan Yadi dari Jakarta yang ternyata sebenarnya kami sekereta ketika berangkat namun kami belum bertemu. Dan juga adtang satu orang peserta dari Solo yang bernama Arifin. Kami semua pun ngobrol-ngobrol untuk saling mengakrabkan diri Setelah cukup lama mengobrol, ternyata Tyo dan Radian sekelompok dengan saya dan saya pun merasa beruntung juga sudah bertemu dengan mereka terlebih dahulu sehingga saya bisa membooking untuk setenda dengan mereka, hehe.
Seiring berjalannya waktu yang semakin siang, mulai lah banyak rombongan-rombongan peserta lain yang berdatangan. Entah siapa saja namanya saya kurang mengetahui karena juga mulai ramai sehingga semua peserta juga saling mengobrol secara berkelompok-kelompok masing-masing.
Menuju Baturaden
Waktu yang yang telah ditunggu-tungggu oleh peserta akhirnya datang juga setelah menunggu cukup lama dari siang hari hingga sore hari. Pukul 16.30 sore kami semua peserta ESH7 dan juga panitia mulai bersiap dan akan berangkat menuju Baturaden jalur yang nantinya kami lewati untuk mendaki. Sebelum keberangkatan, kami semua berfoto terlebih dahulu.
Foto bareng sebelum keberangkatan menuju Baturaden
Setelah berfoto-foto sebelum berangkat, kami semua langsung berangkat menuju Baturaden dengan menggunakan bus kecil dan itupun kami semua berdesak-desakan karena banyaknya orang dan juga kerir dari masing-masing orang, jadi kondisi kami di bus layaknya kami menaiki bus-bus umum yang penuh penumpang sampai ada yang berdiri didekat pintu layaknya kernet bus.
Kami semua tiba di Baturaden waktu magrib dan kami semua ditempatkan di bangunan seperti pendopo yang bernama Bangsal Kertiwana. Sampai di Basngsal Kertiwana, kami diberikan waktu untuk sholat terlebih dahulu dan juga makan malam sebelum diadakannya materi.
Materi pun dimulai sekitar pukul 19.30 malam. Sebelum materi, kami semua disuruh oleh panitia untuk memperkenalkan diri kami masing-masing agar kami semua dapat saling mengenal nama kami satu sama lain. Setelah perkenalan selesai, dari panitia langsung menyampaikan materi. Materi yang disampaikan yang disampaikan seperti Manajemen pendakian, Fotografi, dan ada lagi tapi saya lupa.
Suasana saat materi
Selesai materi, kami semua saling mengobrol-ngobrol satu sama lain untuk mengakrabkan suasana dan pada malam itu saya juga mengobrol bersama teman-teman yang baru saja kenal dan obrolan kami pun ditemani oleh kopi panas yang memang sangat pas dinikmati didaerah pegunungan yang dingin kala itu dan tak lupa lagi hembusan asap-asap yang dihasilkan dari berbgai racikan tembakau menemani malam yang digin di Bangsal Kertiwana.
Malam pun semakin larut, dan beberapa dari kami semua mulai bersiap-bersiap menuju ke alam mimpi masing-masing dan saya pun lama-kelamaan juga mulai tertular oleh virus-virus ngantuk dan akhirnya saya pun mulai beranjak mencari posisi untuk menuju ke alam mimpi juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar